"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat Datang Di Blog Kami Semoga Dapat Membantu Anda"




Gambar 7. Diagram alir untuk proses looping (pengujian di akhir)

Dalam Kegiatan Belajar 1 telah dipelajari tentang konsep algoritma dan diagram alir pemrograman. Dalam Kegiatan Belajar 2 ini akan dipelajari lebih lanjut tentang penggunaan algoritma dan diagram alir pemrograman untuk mendesain program yang menggunakan proses pengulangan atau looping.

Loop adalah istilah tidak resmi untuk menyatakan segala jenis struktur kendali yang mengalami pengulangan (iterasi); yaitu, setiap struktur yang menyebabkan program berulang kali melaksanakan suatu blok kode. Memakai loop adalah salah satu aspek pemrograman yang paling komplek dalam bahasa dengan aturan tertentu. Mengetahui cara dan kapan setiap loop itu dipakai sangat menentukan pembuatan software berkualitas tinggi.

Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, ada beberapa jenis loop yakni; loop yang sudah ditentukan jumlah pelaksanaannya, misalnya satu kali untuk setiap pegawai. Loop yang dievaluasi secara kontinu. Untuk loop jenis ini tidak diketahui berapa kali pelaksanaannya, dan setiap kali diulangi selalu diperiksa apakah itu adalah loop terakhir. Ada juga jenis loop yang tidak pernah berakhir.

Macam loop juga dibedakan oleh lokasi di mana pengujian kesempurnaan itu dilaksanakan. Pengujian dapat dilaksanakan di awal, tengah atau akhir loop. Karakteristik ini memberitahukan bahwa apakah sedikitnya loop itu dieksekusi satu kali. Jika pengujian dilakukan di awal, maka bagian utama loop tidak perlu dieksekusi. Jika loop diuji di akhir, bagian badan loop harus dieksekusi sedikitnya satu kali. Jika loop diuji ditengah, maka bagian loop yang mendahului bagian yang diuji, dieksekusi sedikitnya satu kali. Tapi bagian loop sesudahnya, yaitu yang menyusul bagian yang sudah diuji tidak perlu dieksekusi sama sekali.

Untuk mempermudah penjelasan dan pemelajaran tentang proses loop ini akan digunakan studi kasus, sebagai berikut. Diinginkan untuk membuat program yang dapat menampilkan semua bilangan genap antara 0 sampai dengan 100. Untuk menyelesaikan permasalahan itu maka harus dilakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, sehingga untuk bilangan genap antara 1 –100 adalah 2,4,6,8, .. dst. Hal ini akan lebih efektif jika dipecahkan dengan memakai loop. Adapun algoritmanya adalah sebagai berikut:

Langkah 1 : Mulai

Langkah 2 : Tentukan i=1

Langkah 3 : Apakah i mod 2 = 0, jika ya (i bilangan genap), maka pergi ke langkah 4, tetapi jika tidak, maka pergi ke langkah 5

Langkah 4 : Tampilkan i

Langkah 5 : Tentukan i = i + 1

Langkah 6 : Apakah i > 100 jika ya, pergi ke langkah 7, jika tidak maka kembali ke langkah 3

Langkah 7 : Selesai

Dalam langkah 3 algoritma di atas terdapat operator Mod. Mod adalah suatu operator aritmatika yang digunakan untuk menghitung sisa hasil bagi antara dua buah bilangan bulat atau integer. Hasil dari operasi mod ini adalah suatu bilangan integer juga.

Kemudian untuk diagram alir programnya adalah seperti gambar diatas

Di sini terlihat bahwa loop yang dipakai adalah jenis loop dengan pengujian di akhir, artinya bagian badan loop harus dieksekusi sedikitnya satu kali.

Thank To Allah SWT

 

YM


Pengikut

© _____T I K U S___J A L A N A N____