"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Selamat Datang Di Blog Kami Semoga Dapat Membantu Anda"

Link Movie

Pengen download film2 bagus klik link di bawah ini
Thank To Allah SWT
Read Full...

Tumpeng di acara 1 tahun Adzikya Naziha Arief


Barade Tumpeng
Thank To Allah SWT
Read Full...

Langkah-langkah membuat Wi-Fi Hotspot


Hotspot atau tempat yang menyediakan layanan akses Internet dengan menggunakan wireless memang sudah sangat banyak. Mulai dari cafe, restoran, sampai hotel pada umumnya menyediakan layanan Internet tanpa kabel ini. Hal ini disebabkan banyaknya perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi wireless, sehingga tren penggunaannya pun semakin tinggi.
Sayangnya, tidak semua orang mengerti bagaimana cara membangun infrastruktur Wi-Fi. Kurangnya informasi dan mungkin harga yang agak mahal membuat banyak pemilik tempat usaha enggan untuk membangun hotspot. Padahal, adanya hotspot ini sangat berpotensi untuk menambah daya tarik dan juga bisa menambah penghasilan dari tempat itu sendiri.
Artikel ini akan membahas hal-hal penting yang perlu Anda ketahui untuk menyediakan layanan hotspot. Hal yang dibahas memang relatif sederhana sehingga bisa diikuti oleh pemula sekalipun (asalkan sudah memiliki dasar-dasar jaringan). Di akhir artikel, akan juga akan membahas salah satu alat yang cukup praktis untuk digunakan sebagai hotspot gateway.
1. Tentukan konsep hotspot Anda
Konsep hotspot ini merupakan awal yang sangat penting untuk Anda tentukan. Apakah hotspot Anda nantinya akan dapat digunakan secara gratis atau harus membeli voucher tertentu? Anda harus menentukan hal dasar ini terlebih dahulu karena akan menyangkut perencaaan infrastruktur hotspot itu sendiri.
Alternatif yang biasa dipilih adalah memberikan waktu trial khusus secara gratis selama beberapa waktu (satu atau dua bulan pertama). Selanjutnya, pengunjung harus membayar atau membeli voucher sebelum bisa mengakses hotspot Anda. Kadang kala, ada beberapa tempat yang memang sengaja memberikan layanan Wi-Fi hotspot secara gratis. Namun, Anda harus berbelanja (atau memesan makanan) selama mengakses hotspot tersebut.
2. Akses Internet yang cukup cepat
Hal pertama yang harus Anda miliki adalah akses Internet. Akses Internet ini pada umumnya menggunakan layanan broadband dengan kecepatan yang cukup tinggi (128 Kbps atau lebih), tergantung target jumlah pengunjung yang akan mengakses layanan hotspot ini.
3. Membuat hotspot tanpa billing
Bagian ini akan membahas singkat mengenai cara pembuatan hotspot gratis (tanpa sistem billing tertentu).
Secara umum, sistem hotspot gratisan tidaklah berbeda jauh dengan sistem Wi-Fi di rumah yang saat ini mulai banyak digunakan. Anda hanya perlu beberapa alat untuk membuat jaringan seperti ini.
Alat pertama yang harus Anda miliki tentunya adalah modem. Modem ini harus disesuaikan dengan jenis koneksi Internet yang Anda gunakan (ADSL, Cable, dan lainnya).
Selanjutnya, Anda juga harus memiliki sebuah router yang akan berfungsi sebagai gateway. Router inilah yang akan mengatur semua koneksi dari client ke Internet. Sebaiknya, Anda membeli router yang telah dilengkapi dengan fungsi Access Point terintegrasi. Jika Anda membeli router yang tidak memiliki fungsi Access Point, maka Anda juga harus membeli Access Point terpisah.
4. Membuat hotspot dengan billing
Membuat hotspot dengan billing memang lebih rumit dibandingkan dengan tanpa billing. Sistem yang umum digunakan adalah dengan menggunakan voucher generator yang secara otomatis akan dibuat oleh sistem. Hampir semua vendor wireless besar sudah memiliki sistem ini.
Sistem ini umumnya bisa bekerja secara independen. Ia memiliki fungsi router/gateway dan juga Access Point (Anda tetap harus membeli modem). Sistem billing dan voucher generator-nya telah terintegrasi. Biasanya, ia juga memiliki keypad (untuk menentukan jumlah voucher yang dibeli) dan printer (untuk mencetak voucher). Sistem ini hanya perlu dikonfigurasi saat awal via PC, selanjutnya semua operasi sistem bisa bekerja secara independen. PC hanya dibutuhkan untuk melakukan perubahan konfigurasi saja.
5. Konfigurasi akses Internet
Infrastruktur jaringan yang harus dibuat pada dasarnya cukup sederhana. Dasarnya, untuk koneksi ke Internet akan dibutuhkan modem. Dari modem, koneksi akan dimasukkan ke router atau gateway. Selanjutnya, dari router koneksi baru dibagi ke client via koneksi kabel ataupun wireless (via Access Point).
Hampir semua alat sejenis bisa dikonfigurasi via jaringan dari PC client. Syarat utamanya adalah IP dari client harus satu segmen dengan IP dari perangkat yang ingin dikonfigurasi. Anda bisa mencari informasi ini di buku manual perangkat Anda.
Proses konfigurasi awal yang biasanya harus dilakukan adalah melakukan koneksi ke Internet via modem. Salah satu port pada router (port WAN) biasanya harus dihubungkan ke modem. Selanjutnya, proses konfigurasi biasanya dilakukan via interface web based yang disediakan oleh router Anda.
6. Masalah DHCP server
Setelah jaringan sukses terkoneksi, maka Anda harus mengaktifkan DHCP server. DHCP server ini berguna untuk memberikan IP secara otomatis kepada setiap user. Cara ini memudahkan pengunjung untuk mengakses hotspot Anda (khususnya untuk sistem free tanpa login). Namun, cara ini bisa juga memberikan lubang keamanan karena Anda lebih sulit untuk mengendalikan pengunjung yang mengakses hotspot.
Menurut CHIP, jalan terbaik sebenarnya tergantung Anda sendiri. Untuk Anda yang menerapkan sistem free (tanpa voucher), tidak mau repot dengan pengaturan IP, dan tidak keberatan hotspot diakses oleh banyak orang, maka mengaktifkan DHCP adalah jalan terbaik. Batasi jumlah client yang akan diberikan IP oleh DHCP (misal 10 client). Dengan begitu, jumlah pengunjung yang bisa mendapatkan IP hanya maksimal 10 client saja.
Jika Anda mau lebih selektif, maka DHCP boleh dinonaktifkan. Setiap user yang akan mengakses hotspot harus terlebih dahulu meminta informasi alamat IP dari Anda selaku pemilik hotspot.
Bagi Anda yang menerapkan sistem login/voucher, maka DHCP server boleh diaktifkan. Soalnya, user tidak akan bisa mengakses Internet tanpa username dan password yang benar dari voucher, walaupun ia telah mendapatkan IP dari DHCP server.
7. Memantau statistik user
Hal ini hanya perlu dilakukan oleh Anda yang menggunakan sistem login. Masuklah ke router dan cari menu “Account Table” atau sejenisnya. Di sana, Anda bisa menemukan username dan password yang di-generate oleh sistem.
Informasi yang lebih detail seperti lama login, sisa waktu login, dan jumlah uang yang dibayarkan juga bisa dilihat. Pastikan saja bahwa tidak ada kejanggalan di sini. Setiap kejanggalan sebaiknya segera diperiksa lebih detail.
8. Enkripsi yang tepat
Jaringan wireless tanpa enkripsi sangatlah tidak aman. Oleh sebab itu, aktifkan fungsi enkripsi setidaknya WEP 64 atau 128 bit. Perlu diperhatikan bahwa dengan aktifnya enkripsi maka proses zero configuration akan sulit untuk dilakukan. User harus memasukkan enkripsi yang sesuai sebelum bisa login ke dalam hotspot.
9. Client yang ingin mengakses
Tidak semua client memiliki kepandaian yang setara. Apalagi untuk kawasan hotspot yang tidak zero config (membutuhkan pengaturan/konfigurasi tambahan). Oleh karena itu, Anda selaku pemilik hotspot harus bisa menyediakan informasi yang jelas agar user bisa login dengan mudah.
Beberapa konfigurasi pengaturan seperti alamat IP (untuk hotspot tanpa DHCP server), metode enkripsi, sampai pemilihan Access Point (untuk area yang memiliki beberapa hotspot), harus diinformasikan dengan jelas kepada calon pengguna. Setidaknya, Anda menyediakan satu atau dua petugas yang mengerti teknis konfigurasi client hotspot. Konsumen yang kecewa dapat dengan mudah meninggalkan tempat Anda dan mencari hotspot lain yang lebih informatif.
KNOW HOW
Walled Garden: Alamat web yang dapat diakses secara gratis tanpa perlu menggunakan login yang biasanya tersedia pada voucher. Anda bisa menentukan beberapa alamat web yang bisa diakses secara gratis tanpa perlu login. Tujuannya adalah agar calon pengguna bisa mencoba kecepatan akses hotspot Anda terlebih dahulu.
Landing Page: Halaman depan sebuah Hotspot. Hotspot yang baik seharusnya dikonfigurasi agar menampilkan halaman ini secara otomatis jika terjadi kesalahan login atau login tidak dikenal. Halaman ini merupakan halaman awal yang muncul sebelum menggunakan hotspot.
Voucher: Kartu yang berisi data login dan informasi konfigurasi jaringan untuk mengakses Internet dalam jangka waktu tertentu.
SMCWHSG44-G dan SMCWHS-POS
Bangun Hotspot dalam Sekejap
Membangun hotspot memang tidak mudah bagi kebanyakan orang. Beberapa produsen tampaknya telah memikirkan hal tersebut. Mereka menyediakan solusi out-of-the-box untuk Anda yang ingin membuat hotspot. Solusi out-of-the-box ini berarti Anda hanya perlu menyediakan koneksi Internet dan melakukan sedikit konfigurasi. Selanjutnya, alat ini akan mengatur semuanya. Anda hanya perlu memberikan voucher kepada calon pengguna. Voucher ini akan dibuat secara otomatis oleh mesin gateway tersebut.
Hotspot gateway dari SMC
CHIP kebetulan mendapatkan pinjaman seperangkat hotspot gateway dari SMC. Hotspot gateway tersebut terdiri dari dua alat, yaitu SMC EliteConnect SMCWHSG44-G (broadband router dengan fungsi hotspot) dan SMCWHS-POS (POS printer untuk mencetak voucher). Anda juga akan mendapatkan sebuah keypad numerik yang nantinya digunakan untuk memasukkan nilai voucher yang ingin dicetak berdasarkan lama online.
Kedua perangkat tersebut bisa bekerja tanpa membutuhkan peralatan tambahan lain. Namun, proses konfigurasi awal membutuhkan PC yang terkoneksi ke perangkat SMCWHSG44-G. Setelah proses konfigurasi selesai, perangkat ini bisa bekerja secara mandiri.
Instalasi relatif mudah
Proses instalasi awal memang agak sedikit membingungkan. Anda akan memperoleh sebuah router, POS printer, dan numeric keypad. Interkoneksi antar ketiga modul ini juga tampak sedikit rumit. Namun, SMC tampaknya sudah mengantisipasi hal ini. Sebuah diagram yang lengkap disediakan dalam buku manual SMC. Dengan adanya diagram ini, proses instalasi kabel antarperangkat bisa dilakukan dengan sangat mudah.
Setelah selesai melakukan instalasi kabel, proses selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah melakukan konfigurasi router. CHIP menggunakan sebuah PC yang terhubung langsung ke port pada router. Setelah menyamakan segmen IP, maka proses konfigurasi bisa dilakukan dengan mudah. Seperti juga kebanyakan perangkat sejenis, SMC menyediakan pengaturan berbasiskan web based management. Artinya, Anda bisa melakukan pengaturan dengan mudah menggunakan browser.
Pengaturan menjadi kunci
Proses pengaturan akan memegang peranan penting. Tanpa proses pengaturan yang benar, bisa jadi hotspot Anda tidak bekerja maksimal.
Pengaturan pertama yang harus Anda lakukan adalah mengatur konfigurasi Internet. SMC mendukung penggunaan gateway sampai dengan empat buah jalur koneksi (router ini menyediakan total lima port switch). Anda bisa memilih untuk menggunakan satu sampai empat buah gateway yang mendukung fungsi load balancing (berdasarkan port maupun alamat IP).
Pengaturan lanjutan yang juga harus Anda lakukan adalah pengaturan keamanan. Anda harus mengatur enkripsi login dan enkripsi untuk koneksi (WEP atau WPA).
Pengaturan terakhir adalah untuk menentukan harga sewa dari hotspot Anda. Harga sewa ditentukan per unit. Sementara itu, setiap unit memiliki durasi waktu tertentu. Semuanya bisa diatur dari interface web router ini.
Setelah proses konfigurasi selesai, maka sistem akan otomatis meminta Anda untuk melakukan restart router. Klik tombol “Restart” dan tunggu sekitar 10 detik sampai sistem menampilkan kembali layar login.
Tahap uji coba
Setelah semua proses konfigurasi selesai, maka Anda sudah siap untuk mencoba hotspot Anda. Cara mencetak voucher sebenarnya sederhana saja. Anda hanya perlu mengetikkan jumlah unit pada keypad numerik yang disediakan. Misalkan, Anda mengetikkan angka “0”, “2”, dan “Enter”, maka voucher akan dicetak dengan nominal dua unit. Waktu per unitnya merupakan waktu yang telah Anda tentukan sebelumnya. Nominal harga per unit yang tercetak juga sudah ditentukan oleh Anda dalam pengaturan sebelumnya. Sebagai tambahan, alat ini juga akan mencetak konfigurasi jaringan yang harus diatur oleh calon pengguna pada notebook/PDA-nya.
Akhir Kata
Hotspot atau tempat mengakses Internet dengan menggunakan Wi-Fi memang bukan lagi merupakan barang baru. Tetapi apakah memang sudah saatnya Anda menyediakan layanan ini di tempat Anda (restoran, kafe, atau toko buku)?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menyediakan layanan ini. Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah target konsumen yang biasanya mampir ke tempat Anda. Jika selama ini tempat Anda hanya dijadikan tempat “mangkal” orang-orang yang tidak terbiasa dengan peralatan ber-Wi-Fi, menyediakan hotspot tidak akan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.
Sebaliknya, bila pengunjung tempat Anda merupakan kaum eksekutif, maka menyediakan Wi-Fi akan memberikan nilai tambah yang sangat potensial. Anda pun bisa mendapatkan pemasukkan ekstra dengan menjual voucher hotspot.
Pertimbangan lainnya adalah aspek ekonomis. Pengeluaran bulanan Anda otomatis akan bertambah dengan adanya hotspot. Pemilihan jenis koneksi dan kecepatan yang tepat tentunya berperan untuk memberikan nilai ekonomis. Jangan sampai Anda memilih koneksi Internet yang cepat dan mahal, tetapi tidak banyak digunakan oleh pengunjung (alias mubazir). Dari sisi pemasukan, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan voucher yang dibeli oleh pengunjung. Selain itu, pengunjung juga kemungkinan besar akan memesan makanan/minuman ekstra selama mengakses hotspot Anda. Ini juga berarti pemasukkan ekstra untuk Anda
YD1 BTL - BOGOR
Peralatan yang dibutuhkan antara lain :
1. Access Point
Fungsi Access Point ibaratnya sebagai Hub/Switch di jaringan lokal, yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel para client/tetangga anda, di access point inilah koneksi internet dari tempat anda dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau, semakin tinggi kekuatan sinyal(ukurannya dalam satuan dBm atau mW) semakin luas jangkauannya
2. Antena Omni
Untuk memperluas coverage area hingga beberapa Kilometer, anda memerlukan antena omni eksternal, meski ketika anda membeli access point sudah dilengkapi antena omni, namun belumlah cukup karena hanya berkekuatan sekitar 3-5dB, untuk memperluas area jangkauannya, anda memerlukan antena Omni eksternal, yang rata-rata berkekuatan 15dB.
Antena Omni ini memiliki pancaran atau radiasi 360 derajat, jadi cocok bisa menjangkau client dari arah mana saja.
3. Box Access Point
Untuk melindungi access point anda, maka diperlukan pelindung berbentuk kotak, bisa terbuat dari plastik atau plat besi, rata-rata kotak ini sudah dilengkapi dengan kunci pengaman, dan box ini memang harus diletakkan persis di bawah antena
4. Kabel Pigtail /Kabel Jumper
Kabel Pigtail atau kabel jumperl diperlukan untuk menghubungkan antara antena omni dengan dengan access point, perhatikan panjang maksimal yang diperlukan hanya 1 meter, selebih dari itu anda akan mengalami degradasi sinyal(loss dB) Pada kedua ujung kabel terdapat konektor dimana type konektor disesuaikan dengan konektor yang melekat pada access point anda.
5. POE (Power Over Ethern et)
Agar kabel listrik tidak dinaikkan ke atas untuk "menghidupkan" access point maka anda memerlukan alat "POE" ini yang fungsinya mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel UTP/STP, dengan alat ini maka anda tidak perlu repot-repot lagi mengulur kabel listrik ke atas tower, lebih praktis dan hemat.
6. Kabel UTP/STP
Meski namanya perangkat wireless, namun peranan kabel juga diperlukan, kabel UTP/STP ini diperlukan untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada LAN lokal anda, jadi di bawah dia bisa ditancapkan ke komputer Gateway/Router atau ke Hub/Switch, pilihlah kabel UTP/STP yang berkualitas baik guna meningkatkan kualitas arus listrik yang dilewatkan melalui POE.
7. Penangkal Petir (Lightning Arrester)
Sebagai pengaman dari petir maka anda memerlukan alat ini yang berfungsi menyalurkan kelebihan beban listrik saat petir menyambar ke kabel pembumian(grounding), komponen ini dipasang pada kabel jumper antara perangkat access point dengan antena eksternal. Grounding untuk penangkal petir umumnya ditanam dengan batang tembaga hingga kedalaman beberapa meter sampai mencapai sumber air. Ingat grounding yang kurang baik akan menyebabkan perangkat wireless tetap rentan terhadap serangan petir.
8. Tower
Guna mendapatkan jangkauan area coverage yang maksimal, anda perlu menaikkan antena omni eksternal ke tempat yang tinggi agar client WLAN anda bisa menangkap sinyal radio anda dengan baik.
## PERANGKAT CLIENT WLAN ##
Pada sisi client, untuk menangkap sinyal dari "antena omni" anda maka perangkat client sbb :
1. Untuk Client yang jaraknya dari tempat pemancar kurang dari 1 KM, lebih ekonomis jika menggunakan wajan bolic, dimana pada perangkat tersebut biasanya sudah dilengkapi dengan USB Wifi, yang disambungkan dengan kabel UTP plus kabel extended USB, jadi langsung anda bisa menancapkannya ke komputer.
2. Apabila jarak client lebih dari 1 KM, anda membutuhkan 2 perangkat, pertama, access point dan kedua antena ekste rnal pengarah atau type grid untuk menangkap sinyal dari pemancar anda
ethernet LAN ini maksudnya apa?
apakah udah terhubung ke Switch / hub ?
atau maksudnya cuma punya ethernet card ?
Kalo misalnya di masing2 ruang udah ada HUB / switch, berarti cuma perlu koneksi antara kedua ruang itu. Nah itu bisa pake 2 wireless router / wireless switch. Bisa juga kamu beli 2 buah Wireless USB Dongle, trus colok di salah satu komputer di masing2 ruangan (setelah itu harus ada setting2 tambahan lagi, kalo emang mau pake cara ini, nanti tanya lagi aja di Yahoo answer). Dengan catatan kalo pake Wireless router / switch speednya biasanya 54 Mbps, kalo pake USB dongle speednya cuma 11 Mbps.

Kalo misalnya semuanya blom terhubung, cuma punya ethernet card aja, solusi paling murahnya kamu pake:
1 switch (yang pake kabel biasa)
1 wireless router (cari yang punya 4 port buat LAN, supaya bisa pake kabel juga). Harganya kayaknya 576 ribuan deh 3-COM
1 Wireless USB Dongle (300 ribuan) TP-LINK 250 Rebuan
9 Kabel buat sambungin komputer ke switch / router.
Nanti di ruang A, kelima komputernya kamu sambungin pake kabel ke switch biasa. Setelah itu colok wireless USB dongle nya ke salah satu komputer disitu (komputer ini akan berfungsi sebagai jembatan, semua komputer di ruang numpang lewat).
Di ruang B, ke 4 komputernya sambungin pake kabel ke wireless routernya (makanya wireless routernya harus yang sedia 4 port LAN). Selesai deh.
 Nanti wireless routernya kamu setting, bikin access point (jgn lupa kasih password). Trus dari ruangan A tinggal setting komputer yang dipasangin wireless USB. Cari access point yang tadi udah kamu bikin, masukin passwordnya. Kalo udah nyambung, kamu buka network connection. Pilih (blok) ethernet card dan Wireless kamu, klik kanan dan pilih bridge connection. Selesai deh, ruang A dan ruang B sekarang terhubung.tambahan:
Komputer yang di ruang A dan B setting IPnya bikin aja automatically detect IP setting. Biarin routernya yang ngasih IP (routernya sebagai DHCP server).
Speed dari wireless USB ke Wireless router adalah maksimum 54 Mbps (sekitar 6,5 Megabyte per detik)


Thank To Allah SWT
Read Full...

Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Personal Area Network (PAN)
  • Campus Area Network (CAN)
  • Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
  • Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
  • Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
  • Global Area Network (GAN)

Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:

1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server

- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.


2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:

- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.

- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.


3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.

- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.

-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan media transmisi data

- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

Thank To Allah SWT Read Full...

Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.

[sunting] Cara Mengatasi Virus Komputer

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.

Contoh virusnya adalah Worm, Trojan, Backdoor, hacking, dll. Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah Kaspersky, Panda, Sophos, Symantec, Bit Defender, Ansav, SmadAV, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, McAfee, dan lain sebagainya

Thank To Allah SWT Read Full...

Proposal TA

I. Judul

SISTEM INFORMASI MAHASISWA D3 TKJ POLITEKNIK SUKABUMI BERBASIS WEB JSP.

II. Latar Belakang

Suatu perkembangan yang tidak akan pernah berhenti dari teknologi informasi yang mana memberikan jasa, fasilitas, serta berfungsi sebagai alat untuk proses penciptaan teknologi lainnya. Salah satu contohnya adalah perkembangan teknologi komputer.

Inplementasi dari teknologi komputer dan layanan internet dapat membantu bagi manusia dalam penyelesaian masalah dalam pengolahan data-data penting ke dalam database, sehingga nantinya komputer dapat berfungsi sebagai bank data apabila kita memerlukan data pada waktu tertentu. Maka dengan teknologi komputer penyalinan laporan-laporan yang dibutuhkan tanpa harus dilakukan secara manual.

Dalam kegiatan pendidikan kampus misalnya, sistem informasi sangatlah diperlukan karena dengan kehadiran sistem informasi ini dapat menangani dan memberikan informasi (output) yang diperlukan oleh semua pihak yang ada didalamnya. seperti halnya latar belakang kampus, kalender akademik, program/ jurusan apa saja yang disediakan, infomasi pembayaran pendidikan, informasi mahasiswa, dll tidak dapat dilihat secara Online.

Padahal layanan internet pada masa sekarang ini sudah menjadi paling terpopuler dan memasyarakat.

Melihat permasalahan-permasalahan diatas, secara sistematis penulis mengambil judul untuk penyusunan Tugas Akhir ini adalah “SISTEM INFORMASI MAHASISWA D3 TKJ POLITEKNIK SUKABUMI BERBASIS WEB JSP”.

Supaya para mahasiswa D3 TKJ Politeknik Sukabumi khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat melihat informasi secara online di jasa internet.

III. Identifikasi Masalah

Dengan mengacu pada permasalahan yang ada maka penulis mengidentifikasi masalah yang dihadapi dalam pembuatan program aplikasi Website ini meliputi:

1. Pengimputan data mahasiswa oleh dosen masing-masing mata kuliah

2. Pembuatan jadwal perkuliahan (kalender akademik).

IV. Batasan Masalah

Untuk itu permasalahan yang ditemukan, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pembahasannya maka penulis membatasi ruang lingkup pemasalahan yang ada yaitu pada :

1. Informasi Kampus Politeknik Program D3 TKJ pada khususnya dan D3 teknik lainnya.

2. Informasi nilai mahasiswa D3 TKJ

3. Informasi Akademik

V. Maksud dan Tujuan Penulisan

Maksud dari penulisan tugas akhir ini secara umum adalah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti sidang tahap akhir serta melengkapi syarat dalam penyelesaian jenjang program diploma tiga (D3) di akademi teknik komputer jaringan politeknik sukabumi.

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini secara khusus adalah :

1. Untuk memberikan kemudahan kepada semua dosen dan mahasiswa D3 TKJ Politeknik Sukabumi.

2. Untuk mengetahui sistem informasi mahasiswa D3 TKJ Politeknik Sukabumi secara online.

VI. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini penulis memilih kampus Politeknik Sukabumi yang beralamat di jalan Babakan Sirna No. 25 Kel. Benteng Kec. Warudoyong Kota Sukabumi.

VII. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam pelaksanaan penulisan tugas akhir ini penulis menggunakan metode deskriptif dengan cara memaparkan hasil pengamatan yang diperoleh dilapangan sehingga didapat suatu gambaran tentang permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi.

Adapun teknik pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Study Khusus

Dengan cara mencari data dan informasi online melalui internet yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang dihadapi.

2. Observasi

Penelitian langsung kelapangan untuk meneliti dan mengevaluasi secara langsung sehingga memahami permasalahan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya.

VIII. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini membantu mengarahkan dalam penulisan tugas akhir, agar tidak menyimpang dari batasan-batasan serta tercapai tujuan yang diharapkan. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan tentang hal-hal mengenai latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penulisan, lokasi penelitian, metode dan teknik pengumpulan data, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Berisikan tentang uraian dan landasan teori-teori yang terkait dengan permasalahan yang ada.

BAB III : ANALISA KEBUTUHAN

Berisikan tentang uraian singkat sejarah politeknik sukabumi dan pemodelan sistem.

BAB IV : PERANCANGAN DAN INPLEMENTASI

Bab ini berisikan tentang hasil perancangan perangkat lunak. Meliputi perancangan antar muka perangkat lunak, perancangan basis data , struktur tabel, relasi antar tabel, DFD, Flowchart serta implementasi program.

BAB V : PENUTUP

Pada bagian akhir ini berisikan kesimpulan singkat, pembahasan, serta saran mengenai masalah yang belum terselesaikan sebagai bahan perkembagan dan perbaikan tentang kasus yang dianalisa.

Thank To Allah SWT Read Full...

Tama kesel






Thank To Allah SWT Read Full...

MUSUH TERBESAR MANUSIA ADALAH DIRINYA SENDIRI

" TIADA HIDUP TANPA KEGAGALAN ,KEKALAHAN , DAN KEJATUHAN............

AIR SUNGAI MENUJU LAUT MELEWATI JALAN YANG BERLIKU......

BERDIRILAH TEGAK KEMBALI.............................

JANGAN MEMANDANG KE BELAKANG , MASA LALU TELAH BERLALU....................

HIDUP BERJALAN TERUS............................

LANGIT YANG ABADI TETAP TIDAK BERUBAH DAN HIDUP BAGAIKAN BENTUKAN GERAKAN AWAN DI ANGKASA YANG SELALU BERUBAH-UBAH TIDAK MEMILIKI KETETAPAN DAN TIDAK ABADI . "

Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses

"HANYA DI DALAM KEGELAPAN MALAM......TERLIHAT BINTANG-BINTANG TERANG GEMERLAP YANG INDAH "

"SUNGGUH BERBAHAGIA MANUSIA YANG MELIHAT KEGELAPAN MALAM KELAM DAN MELIHAT TERANGNYA SANG SURYA.........MANUSIA TIDAK DAPAT MEMILIH DI MANA IA DILAHIRKAN , TETAPI IA DAPAT MEMILIH UNTUK MENGENDALIKAN SANG NASIB ......ANDA ADALAH APA YANG ANDA PIKIRKAN "

"MUSUH TERBESAR MANUSIA ADALAH DIRINYA SENDIRI "

Thank To Allah SWT Read Full...



Gambar 7. Diagram alir untuk proses looping (pengujian di akhir)

Dalam Kegiatan Belajar 1 telah dipelajari tentang konsep algoritma dan diagram alir pemrograman. Dalam Kegiatan Belajar 2 ini akan dipelajari lebih lanjut tentang penggunaan algoritma dan diagram alir pemrograman untuk mendesain program yang menggunakan proses pengulangan atau looping.

Loop adalah istilah tidak resmi untuk menyatakan segala jenis struktur kendali yang mengalami pengulangan (iterasi); yaitu, setiap struktur yang menyebabkan program berulang kali melaksanakan suatu blok kode. Memakai loop adalah salah satu aspek pemrograman yang paling komplek dalam bahasa dengan aturan tertentu. Mengetahui cara dan kapan setiap loop itu dipakai sangat menentukan pembuatan software berkualitas tinggi.

Dalam sebagian besar bahasa pemrograman, ada beberapa jenis loop yakni; loop yang sudah ditentukan jumlah pelaksanaannya, misalnya satu kali untuk setiap pegawai. Loop yang dievaluasi secara kontinu. Untuk loop jenis ini tidak diketahui berapa kali pelaksanaannya, dan setiap kali diulangi selalu diperiksa apakah itu adalah loop terakhir. Ada juga jenis loop yang tidak pernah berakhir.

Macam loop juga dibedakan oleh lokasi di mana pengujian kesempurnaan itu dilaksanakan. Pengujian dapat dilaksanakan di awal, tengah atau akhir loop. Karakteristik ini memberitahukan bahwa apakah sedikitnya loop itu dieksekusi satu kali. Jika pengujian dilakukan di awal, maka bagian utama loop tidak perlu dieksekusi. Jika loop diuji di akhir, bagian badan loop harus dieksekusi sedikitnya satu kali. Jika loop diuji ditengah, maka bagian loop yang mendahului bagian yang diuji, dieksekusi sedikitnya satu kali. Tapi bagian loop sesudahnya, yaitu yang menyusul bagian yang sudah diuji tidak perlu dieksekusi sama sekali.

Untuk mempermudah penjelasan dan pemelajaran tentang proses loop ini akan digunakan studi kasus, sebagai berikut. Diinginkan untuk membuat program yang dapat menampilkan semua bilangan genap antara 0 sampai dengan 100. Untuk menyelesaikan permasalahan itu maka harus dilakukan identifikasi masalah terlebih dahulu. Bilangan genap adalah bilangan yang habis dibagi dua, sehingga untuk bilangan genap antara 1 –100 adalah 2,4,6,8, .. dst. Hal ini akan lebih efektif jika dipecahkan dengan memakai loop. Adapun algoritmanya adalah sebagai berikut:

Langkah 1 : Mulai

Langkah 2 : Tentukan i=1

Langkah 3 : Apakah i mod 2 = 0, jika ya (i bilangan genap), maka pergi ke langkah 4, tetapi jika tidak, maka pergi ke langkah 5

Langkah 4 : Tampilkan i

Langkah 5 : Tentukan i = i + 1

Langkah 6 : Apakah i > 100 jika ya, pergi ke langkah 7, jika tidak maka kembali ke langkah 3

Langkah 7 : Selesai

Dalam langkah 3 algoritma di atas terdapat operator Mod. Mod adalah suatu operator aritmatika yang digunakan untuk menghitung sisa hasil bagi antara dua buah bilangan bulat atau integer. Hasil dari operasi mod ini adalah suatu bilangan integer juga.

Kemudian untuk diagram alir programnya adalah seperti gambar diatas

Di sini terlihat bahwa loop yang dipakai adalah jenis loop dengan pengujian di akhir, artinya bagian badan loop harus dieksekusi sedikitnya satu kali.

Thank To Allah SWT

Read Full...

Tip & Trik Computer

MODEM

1. Windows tidak mendekteksi modem

- start

- setting

- control panel (ssc)

- add remove program

- communication

2. koneksi putus putus ke isp

- ssc

- modem

- properties

- connection

- advance

- extra setting (mpcae)

- ketik s10=50

3. lambat ke isp

- ssc mpcae

- ketik s11=40

4. modem lambat

- start

- run

- sysedit

- cari file win.ini

- rubah comx ( x untuk port modem) dengan

- comx:=921600,n,8,1,p

5. trik lain jika modem tidak maksimal

a. ssc

- modem

- properties

- connection

- port setting

- fifio buffer (high)

b. modem properties

- general max speed =115200

c. jauhkan lampu neon (tl)

REGISTRY TANPA BOOTING

- Shutdown

- Ctrl + Del + Alt

- Pilih Explorer

- Pilih End Task

- Tunggu Sebentar

BLUE SCREEN DEATH

- Sys Edit

- Pilih System.ini

- Cari Message Text Color = 9

Message Back Color = 4

PASSWORD MS OFFICE

Advanced Recovery MSWord

Dual Boot

- Option View (Explorer)

- View Protected Operating System Files

- Show Hidden

- Cari Boot.ini

- Ganti Default hingga èdefault=C:\

- Backup dulu Boot.ini

GENJOT WINDOWS

1. Bios

Aktifkan System Internal & External Chace Memory

2. Buang Program- Program yang tidak penting c/ Screen Saver dll

3. Pilih driver yang cocok

4. Start Up Penting

System Tools

System Info

Menu Tools

System Configuration

Utility

Start Up

Buang yang tidak Penting

5. Hapus isi Autoexec.bat

6. Isi Virtual Memory 2.5 Ukuran RAM

7. Appereance Standar

8. Buang Sound Scheme

9. Buang File Temp di directory Temp

10. Control Panel

System

Performance

File System

CD ROOM

Quarter Speed

11. Control Panel

System Device Manager

Disk Drive

Pilih HD dengan DMA properties & Setting

12. Hapus Shell New Regedit

Regedit

Hkey - Classes Root.* - Hapus ShellNew.TXTdi Txt (semua ShellNew)

13. Regedit

Hkey Current User – Control Panel Desktop Value Menu Show Delay

Isi angka 0 atau buat show delay “0”

14. Display Matikan animate windows menu and list

15. Hilangkan Logo Windows (Winboost)

16. Disk Defragmenter

17. Scandisk Autofix

BERSIHKAN ADD REMOVE INSTALL

Hkey Local Machine - Software – Microsoft - Windows - Current Version – Uninstall – Hapus Nama –nama

MACRO KATA ULANG

Ketik Lari* ( * posisi kursor)

Tool – Macro – Record New Macro – Record Macro à Macro Name Kata ulang - Ok – Ctrl +Shift + Kiri – Ctrl + C – Kanan - - (minus) – Ctrl + V – Ctrl + Kiri – Backspace – Ctrl + Kanan – Spasi – Stop perekaman

Tools Customize – Keyboard – Macros Categories – Sorot Kata Ulang Mis Ctrl + Alt + Z – Assign – Close

Coba Ctrl + Alt + Z

REGEDIT

MENGHILANGKAN RUN

Hkey Current User / Software / Microsoft / Windows / Current Version / Policies / System

Value Name : NoRun

Data Type : Dword

Data : (0 / 1)

MENGHILANGKAN CONTROL PANEL PRINTER

Hkey Current User / Software / Microsoft / Windows / Current Version / Policies / System

Value Name : NoSetFolders

Data Type : Dword

Data : (0 / 1)

MENGHILANGKAN SHUTDOWN

Hkey Current User / Software / Microsoft / Windows / Current Version / Policies / System

Value Name : NoClose

Data Type : Dword

Data : (0 / 1)

MENGHILANGKAN DRIVE C

Hkey Current User / Software / Microsoft / Windows / Current Version / Policies / System

Value Name : Nodrive

Data Type : Dword

SHORTCUT SHUTDOWN

Buat Shortcut untuk shutdown

Target ganti Rundll.exe user.exe,exitwindows

MEMBUKA PASSWORD BIOS TANPA SETTING JUMPER

- Masuk MS DOS-Prompt

- Ketik Debug

- Ketik o 70 2e

- Ketik o 71 ff

- Ketik q

- Restart

Membuka password nt / 2k / xp

1. Download file dari alamat web

http://home.eunet.no/~pnordahl/ntpasswd/bd040116.zip

2. Ekstrak file tersebut

3. Jalankan file install.bat dari hasil ekstrak file diatas dengan memasukkan disket kosong di disk drive (install.bat akan membuat file booting)

4. Jalankan file di disket dengan membooting komputer dari disk drive

5. Ikuti perintah

· Tekan Enter

· Tekan Enter

· Tekan Enter

· Tekan Enter

· Tekan Enter

· Tekan Enter

· Ketik Y

· Ketik !

· Ketik Q

· Ketik Y

· Ketik Y

6. Jalankan Komputer anda secara normal. Password untuk administrator sekarang sudah kosong (blank password)

MENJEBOL PASSWORD WIN XP 2002 user ADMINISTRATOR

1. Booting Komputer

2. Masuk safe mode

3. cursor mouse over di user

4. Ctrl + Alt + Del

5. ketik user : Administrator

password bebas diingat

6. Ok

7. restart komputer

8. booting biasa

9. Ctrl + Alt + Del

10. ketik user : Administrator

password yang tadi

11. Ok

12. komputer siap

MEMBUAT SHORTCUT SHUTDOWN WINDOWS

1. Buat new shortcut

2. pilih target

3. ketik c:\windows\rundll.exe user.exe,exitwindows

4. simpan, jalankan

Crack registry winzip

masuk registration code

ketik user name = x

registry = 00020000


Thank To Allah SWT Read Full...
 

YM


Pengikut

© _____T I K U S___J A L A N A N____